Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintah Aung San Suu Kyi tahun lalu, yang memicu protes besar dan tindakan keras yang mematikan.
Pernyataan militer pada Senin tidak menyebutkan apakah mereka yang dipenjara karena menentang perebutan kekuasaan pada Februari 2021 akan dibebaskan.